Senin, 16 April 2012

PENGULANGAN GRAFKOM 3IA05

Nah ini siapa-siapa aja daftar yg ngulang:
1. Erick pertemuan 1: bikin LA pengulangan bikin objek pd blender
2. Aviv pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
3. Fasial pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
4. Triyatno pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
5. Rangga pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
6. Ahmad M. pertemuan 3: bikin LA pengulangan pewarnaan pada ogre
7. Josua Lauren pertemuan 3: bikin LA pengulangan pewarnaan pada ogre
8. Restu pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
9. Dicky K. pertemuan 3: bikin LA pengulangan pewarnaan pada ogre
10. Ichsan pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
11. Achmad Saugi pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
12. Iwan S. pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
13. Fadel pertemuan 1: bikin LA pengulangan bikin objek pd blender
14. Arwan pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
15. Akhmad I. pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
16. Kukuh pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
17. Mustafa pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
18. Aldri pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
19. Masuryo pertemuan 2: bikin LA pengulangan instalasi ogre
20. Indra Vebriansyah pertemuan 1: bikin LA pengulangan bikin objek pd blender
21. Dadan pertemuan 1: bikin LA pengulangan bikin objek pd blender
22. Dede pertemuan 1: bikin LA pengulangan bikin objek pd blender
23. Wahyu pertemuan 1: bikin LA pengulangan bikin objek pd blender
24. Ferdiansyah pertemuan 1: bikin LA pengulangan bikin objek pd blender
25. Ade Rakhmawan pertemuan 1: bikin LA pengulangan bikin objek pd blender
26. Angga Aditia pertemuan 1: bikin LA pengulangan bikin objek pd blender



View full article and comment >>>

Minggu, 18 Maret 2012

CLOUD COMPUTING DAN TELEKOMUNIKASI

Oke,tak perlu basa basi lagi,dipostingan kali ini saya akan membahas tentang implementasi CLOUD COMPUTING pada bidang TELEKOMUNIKASI.
Pertama,kita harus mengetahui apa itu cloud computing.apakah komputasi dengan awan?hehehe..
Bukan tentunya..maksud awan disini adalah penganalogian dari internet.Jadi cloud computing itu gaya computing yang menyediakan layanan internet.
Sekarang ini,teknologi cloud computing sedang sangat marak. Cloud computing membantu konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi, mengakses file pribadi mereka di komputer manapun dengan akses internet.
Jadi apa hubungannya cloud computing dan telekomunikasi?

Tentu saja tak lain dan tak bukan,adalah teknologi broadband.
Perkembangan Telekomunikasi saat ini sangat pesat sekali, dimana informasi pada komunikasi kini dan masa mendatang merupakan gabungan informasi pada komunikasi berupa voice, data, dan video, sehingga membutuhkan bandwidth yang makin besar, selain dibutuhkan bandwidth yang cukup besar, kecepatan transmisi dari system komunikasi juga menuntut kecepatan yang makin besar dapat dikatakan bahwa komunikasi masa depan adalah komunikasi broadband.
Banyak perusahaan-perusahaan di bidang telekomunikasi berlomba-lomba menyediakan fasilitas media internet berupa broadband dengan harga terjangkau dan bandwith yang besar.
Teknologi broadband inilah yang merupakan implementasi dari cloud computing yang sangat marak dan diminati oleh masyarakat.

Diagram Cloud Computing meliputi software,hardware dan brainware:


View full article and comment >>>

KOMPUTASI MODERN

Zaman serba era modern seperti saat ini,teknologi berjalan sangat pesat.
Sama halnya dengan komputasi.Komputasi merupakan suatu pemecahan masalah dari suatu data input.
Ya kalo menurut saya sih,komputasi modern itu suatu proses pemecahan masalah dengan menggunakan computer.

FYI,mungkin komputasi tradisional itu menggunakan suatu cara yg lebih sederhana dalam pemecahan masalah,tidak sekompleks cara kerja computer,mungkin salah satu contohnya ya memecahkan persoalan matematika.
Salah satu yang termasuk komputasi modern (yang saya tahu) adalah cloud computing.
Tapi kalo saya cari dari google,komputasi modern itu ada 3 jenis,yaitu: mobile computing,grid computing dan cloud computing.
Nah,cloud computing akan saya bahas sedikit di postingan selanjutnya :D
Yang pasti sih,kalo menurut saya,komputasi modern itu membantu mengefisienkan waktu dan mencari jalan se-efektif mungkin agar dapat memecahkan persoalan yang rumit dengan bantuan computer.
View full article and comment >>>

Sabtu, 05 November 2011

NETWORK FORENSIC

1. DEFINISI FORENSIK JARINGAN

Forensik jaringan (Network forensic) merupakan proses menangkap, mencatat dan menganalisa aktivitas jaringan guna menemukan bukti digital (digital evidence) dari suatu serangan atau kejahatan yang dilakukan terhadap , atau dijalankan menggunakan, jaringan komputer sehingga pelaku kejahatan dapat dituntut sesuai hukum yang berlaku.

Bukti digital dapat diidentifikasi dari pola serangan yang dikenali, penyimpangan dari perilaku normal jaringan ataupun penyimpangan dari kebijakan keamanan yang diterapkan pada jaringan.

2. PROSES FORENSIK JARINGAN

Proses forensik jaringan terdiri dari beberapa tahap, yakni :

1) Akuisisi dan pengintaian (reconnaissance)

Yaitu proses untuk mendapatkan/mengumpulkan data volatil (jika bekerja pada sistem online) dan data non-volatil (disk terkait) dengan menggunakan berbagai tool.

2) Analisa

Yaitu proses menganalisa data yang diperoleh dari proses sebelumnya, meliputi analisa real-time dari data volatil, analisa log-file, korelasi data dari berbagai divais pada jaringan yang dilalui serangan dan pembuatan time-lining dari informasi yang diperoleh.

3) Recovery

Yaitu proses untuk mendapatkan/memulihkan kembali data yang telah hilang akibat adanya intrusi, khususnya informasi pada disk yang berupa file atau direktori.



2.1 Akuisisi dan Pengintaian (Reconnaissance)
Tahap awal proses forensik merupakan hal yang kritis karena menentukan keberhasilan proses forensik. Tahap ini merupakan proses pengumpulan data dan pengintaian.

2.1.1 Pengumpulan Data Volatil

Data volatil dikumpulkan dari berbagai sumber, yakni register proses, memori virtual dan fisik, proses-proses yang sedang berjalan, maupun keadaan jaringan. Sumber informasi tersebut pada umumnya mempunyai informasi dalam periode yang singkat, sehingga waktu pengumpulan bersifat kritis dan harus sesegera mungkin diambil setelah terjadi insiden. Misalnya alamat MAC (Media Access Control) dari computer yang berkomunikasi dengan computer sasaran yang berada pada subnet yang sama , yang tersimpan pada ARP (Address Resolution Protocol) cache, segera dibuang setelah terjalin komunikasi dengan computer lainnya, sehingga data tersebut harus segera diambil.
Sumber informasi volatil yang penting beserta instruksi-instruksi yang digunakan untuk menangkap informasi tersebut diantaranya:
•Proses-proses yang sedang berjalan (ps atau /proc)
•Hubungan jaringan yang aktif (nestat)
•ARP cache (arp)
•List of open file (lsop)
•Memori Fisik dan Virtual (/dev/mem, /dev/kmem)

2.1.2 Melakukan Trap dan Trace

Trap dan trace merupakan proses untuk memonitor header dari trafik internet tanpa memonitor isinya (tidaklah legal untuk memonitor isi dari suatu komunikasi data). Proses ini merupakan cara non intrusif untuk menentukan sumber serangan jaringan atau untuk mendeteksi kelainan trafik karena hanya mengumpulkan header paket TCP/IP dan bukan isinya.
Trap dan trace dapat digunakan oleh analis forensik untuk menjawap beberapa pertanyaan kritis, yakni:
•Apakah alamat IP sumber mencurigakan?
•Apakah alamat IP dan/ atau nomor port tujuan mencurigakan? Misal beberapa port yang sangat dikenal digunakan oleh Trojan adalah 31337 untuk Back Orifice dan 12345 untuk NetBus.
•Apakah terdapat fragmentasi yang aneh? Fragmentasi sering digunakan untuk membingungkan IDS dan firewall.
•Apakah TCP flag mencurigakan? Misal, beberapa flag tidak pernah terjadi bersama-sama, seperti R & F (reset & fin), F alone, dll. Penyerang menggunakan teknik ini untuk menentukan sistem operasi dari computer sasaran.
•Apakah ukuran paket mencurigakan? Paket SYN awal seharusnya membawa data 0 byte.
•Apakah tujuan port merupakan layanan yang valid? Layanan yang valid biasanya ditampilkan dalam dalam file /etc/services pada mesin Linux.
•Apakah trafik mengikuti standar RFC?

2.2 Analisa Data

2.2.1 Log File sebagai Sumber Informasi

Keberhasilan proses forensik sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas informasi yang terkumpul. Log file dapat merupakan sumber informasi yang penting bagi proses forensik. Log file mengandung informasi tentang berbagai sumber daya sistem, proses-proses dan aktivitas pengguna. Protocol analyzer, sniffer, server SMTP, DHCP, FTP dan WWW, router, firewall dan hampir semua aktivitas sistem atau user dapat dikumpulkan dalam log file. Tetapi jika administrator sistem tidak dapat mencatat, maka fakta yang diperlukan untuk menghubungkan pelaku dengan insiden tidak ada. Sayangnya penyerang dan penjahat yang pintar mengetahui hal ini dan tujuan pertamanya adalah merusak atau mengubah log file untuk menyembunyikan aktivitas mereka.
Hal kedua yang penting tetapi sering dilupakan adalah sistem clock. Pencatatan suatu file berhubungan dengan time stamp dan date stamp yang memungkinkan analis forensik untuk menentukan urutan kejadian. Tetapi jika sistem clock tidak dikoreksi/dikalibrasi secara berkala dapat dimatikan dari mana saja dari beberapa detik sampai beberapa jam. Hal ini menyebabkan masalah karena korelasi antara log file dari computer yang berbeda yang mempunyai sistem clock yang berbeda akan menyulitkan bahkan tidak mungkin mengkorelasikan kejadian. Solusi yang sederhana untuk mensinkronisasi clock adalah seluruh server dan sistem berjalan pada suatu daemon seperti UNIX ntpd daemon, yang mensinkronisasi waktu dan tanggal sistem secara berkala dengan suatu atomic clock yang disponsori pemerintah.

2.2.2 Interpretasi Trafik Jaringan

Untuk dapat mengidentifikasi trafik jaringan yang tidak normal dan mencurigakan, harus dapat mengenali dengan baik pola trafik jaringan yang normal. Jika pola traffic tidak normal indikasinya biasanya alamat IP sumber terlihat tidak lazim (palsu) karena berupa satu set alamat IP cadangan yang biasanya digunakan di dalam jaringan sebagai alamat privat (misalnya dengan NAT) dan tidak pernah muncul di internet. Juga time-stamp terlalu berdekatan, dan port sumber dan nomor urut yang naik secara seragam merupakan petunjuk bahwa hal ini merupakan paket yang tidak normal. Paket ini menjadi SYNflood, suatu jenis DoS (denial of service), suatu serangan terhadap server ini menggunakan port 139 (NETbios).

2.2.3 Pembuatan Time Lining

MAC (Modified Access Creation) time merupakan tool yang sangat berguna untuk menentukan perubahan file, yang dapat digunakan untuk membuat time lining dari kejadian-kejadian.
M-times berisi informasi tentang kapan file dimodifikasi terakhir kali, A-times mengandung informasi waktu akses terakhir (membaca atau mengeksekusi) dan C-times berisi waktu terakhir status file diubah.

Misalnya di mana waktu akses dan waktu modifikasi yang sama serta waktu pengubahan 4 menit kemudian menunjukkan perubahan kepemilikan atau izin setelah file dibuat. Juga ditunjukkan pemilik file, ukuran, perijinan, jumlah blok yang digunakan,nomor inode dan jumlah link ke file.

Materi Yang Lain:
- Rizki Eka Satria --> Log File
- M.Eko Budiarso --> Email
- Ahmad Thantowi --> Server Forensik
- Anugerah Body Yordan --> Socket
View full article and comment >>>

Minggu, 23 Oktober 2011

e-Learning

e-Learning,apa sih e-Learning ituuhh??
e-Learning adalah cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dankonsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruangkelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung.


E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

Well,sebenarnya sih,e-Learning itu bagus buat belajar secara mandiri.Tapi,ada juga kekurangan dari e-Leraning itu sendiri.

Kekurangan dari e-Learning itu yak arena tidak adanya sosok hidup sebagai guru yang dapat membantu kita belajar.

Yahh,misalnya aja kamu belajar matematika menggunakan e-Learning,tapi tidak ada gurunya.Nah disaat kamu ketemu sama soal yang bikin kamu mentok,stress dan pusing,tidak ada sesosok guru yang dapat mengajarkan kamu.Itulah kekurangan dari e-Learning.

Peran e-Learning dalam perekonomian nasional,sebenarnya e-Learning ini yah bisa ngebantu banget buat para siswa dan mahasiswa untuk belajar.

Sekarang kan zaman teknologi udah maju,internet ngebut,untuk menghemat waktu dan biaya,e-Learning ini dapat digunakan.Tinggal klik,kamu baca trus beres deh :D.
Jadi,belajar tidak perlu mahal-mahal beli buku deh.

e-Learning dapat membantu penghematan ekonomi dalam hal belajar.

Hmm..contoh e-Learning nih ya ada di http://e-learning.dikti.go.id/

Coba deh kamu liat website e-Learning itu,banyak kan e-Learning dari universitas-universitas.
Tinggal kamu klik aja universitasnya..SELAMAT BELAJAR


View full article and comment >>>

Strategi, Manfaat dan Pentingnya Membangun Citra Diri yang Positif



Mencintai orang lain? Wah, itu biasa dilakukan remaja seusia kita. Mencintai diri sendiri? Nah, ini malah belum tentu bisa dilakukan dengan baik oleh remaja seusia kita. Mencintai diri sendiri bukan berarti kita menjadi orang yang sombong lagi takabur. Mencintai diri sendiri malah lebih cenderung kepada mensyukuri apa yang Allah berikan kepada diri kita. Dalam ilmu psikologi populer, mencintai diri sendiri berarti adalah kita memiliki citra diri yang positif.

Apa pentingnya mencintai diri sendiri ini? Manfaat apa saja yang kita raih dari memiliki citra diri positif? Itu semua bisa Anda simak di bawah ini. Nanti, kita juga akan tahu kiat apa yang kita perlukan untuk membentuk citra diri yang positif. Baca saja!


Pentingnya Citra Diri yang Positif
“Anda adalah sebagaimana yang Anda pikirkan tentang diri Anda sendiri” Bingung? Versi aslinya, mungkin malah lebih mudah dipahami: “You are what you think”. Ini adalah kalimat pepatah luar negeri. Maksudnya adalah jika kita memiliki citra diri positif, maka kita akan mengalami berbagai macam hal positif sesuai dengan apa yang kita pikirkan.

Banyak ahli percaya bahwa orang yang memiliki citra positif adalah orang yang beruntung. Citra diri yang positif membuat mereka menikmati banyak hal yang menguntungkan, antara lain:
Membangun Percaya Diri
Citra diri yang positif secara alamiah akan membangun rasa percaya diri, yang merupakan salah satu kunci sukses. Orang yang mempunyai citra diri positif tidak akan berlama-lama menangisi nasibnya yang sepertinya terlihat buruk. Citra dirinya yang positif mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang masih dapat ia lakukan. Ia akan fokus pada hal-hal yang masih bisa dilakukan, bukannya pada hal-hal yang sudah tidak bisa ia lakukan lagi. Dari sinilah, terdongkrak rasa percaya diri orang tersebut.

Meningkatkan Daya Juang
Dampak langsung dari citra diri positif adalah semangat juang yang tinggi. Orang yang memiliki citra diri positif, percaya bahwa dirinya jauh lebih berharga daripada masalah, ataupun penyakit yang sedang dihadapinya. Ia juga bisa melihat bahwa hidupnya jauh lebih indah dari segala krisis dan kegagalan jangka pendek yang harus dilewatinya. Segala upaya dijalaninya dengan tekun untuk mengalahkan masalah yang sedang terjadi dan meraih kembali kesuksesan yang sempat. Inilah daya juang yang lebih tinggi yang muncul dari orang dengan citra diri positif.

Manfaat Citra Diri yang Positif
Seseorang yang memiliki citra diri yang positif akan mendapatkan berbagai manfaat, baik yang berdampak positif bagi dirinya sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarnya. Manfaat-manfaat yang terasakan oleh si empunya citra diri positif dan lingkungannya tersebut adalah:
Membawa Perubahan Positif
Orang yang memiliki citra diri positif senantiasa mempunyai inisiatif untuk menggulirkan perubahan positif bagi lingkungan tempat ia berkarya. Mereka tidak akan menunggu agar kehidupan menjadi lebih baik, sebaliknya, mereka akan melakukan perubahan untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik.Masalah pengangguran tidak membuat orang bercitra diri positif mencak-mencak dan memaki pemerintah.

Orang seperti ini akan berusaha mencari dan membuat lapangan pekerjaan bagi diri dan lingkungannya. Hingga ia bisa meyakinkan investor dan memulai usahanya, lapangan pekerjaan pun akan terbuka. Perubahan positif tidak hanya terasakan oleh dirinya, namun juga oleh lingkungannya.

Mengubah Krisis Menjadi Keberuntungan
Selain membawa perubahan positif, orang yang memiliki citra positif juga mampu mengubah krisis menjadi kesempatan untuk meraih keberuntungan. Citra diri yang positif mendorong orang untuk menjadi pemenang dalam segala hal. Menurut orang-orang yang bercitra diri positif, kekalahan, kegagalan, kesulitan dan hambatan sifatnya hanya sementara. Fokus perhatian mereka tidak melulu tertuju kepada kondisi yang tidak menguntungkan tersebut, melainkan fokus mereka diarahkan pada jalan keluar.

Seringkali kita memandang pada pintu yang tertutup terlalu lama, sehingga kita tidak melihat bahwa ada pintu-pintu kesempatan lain yang terbuka untuk kita. Kita seringkali memandang dan menyesali kegagalan, krisis dan masalah yang menimpa terlalu lama, sehingga kita kehilangan harapan dan semangat untuk melihat kesempatan lain yang sudah terbuka bagi kita.

John Forbes Nash, pemenang nobel di bidang ilmu pengetahuan ekonomi dan matematika, justru merasa tertantang ketika mengalami soal matematika atau permasalahan ekonomi yang sulit. Kesulitan-kesulitan ini menurut Forbes, merupakan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya memecahkan masalah tersebut. Kesulitan dan masalah dalam matematika dan ekonomi, mendorongnya untuk mencari cara-cara baru yang lebih efektif dan kreatif sebagai solusi bagi permasalahan tersebut.

Strategi Membangun Citra Diri Positif
Setelah kita menyadari pentingnya memiliki citra diri positif, dan manfaat memiliki citra diri positif, tentunya kita juga ingin tahu bagaimana membangun citra diri yang positif. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan untuk membentuk citra diri yang positif:
Persiapan
Salah satu cara membangun citra diri positif adalah melalui persiapan. Dengan persiapan yang cukup, kita menjadi lebih yakin akan kemampuan kita meraih sukses. Keyakinan ini merupakan modal dasar meraih keberuntungan.

Dengan melakukan persiapan, kita sudah berhasil memenangkan separuh dari pertarungan. Persiapan menuntun kita untuk mengantisipasi masalah, mencari alternatif solusi, dan menyusun strategi sukses. Persiapan dapat diwujudkan dengan mencari ilmu pengetahuan yang mendukung kita dalam menyelesaikan suatu masalah. Persiapan juga berarti latihan fisik dan perencanaan strategi bagi atlet-atlet olahraga.

Berpikir Unggul
Untuk membangun citra diri yang positif, kita harus berpikir unggul. Cara berpikir unggul seperti ini akan mendorong kita untuk senantiasa berusaha menghasilkan karya terbaik. Mereka tidak akan berhenti sebelum mereka dapat mempersembahkan sebuah mahakarya. Muhammad Ali, petinju asal Amerika Serikat, telah menjadi petinju legendaris dengan segudang prestasi yang membanggakan. Semua ini dapat diraih Ali karena selalu berpikir unggul. Setiap kali bertanding, yang dipikirkan oleh Ali adalah kemenangan. Ali tidak pernah berpikir kalah, tetapi selalu berpikir menang. Dengan tujuan kemenangan, Ali dan pelatih serta semua yang mendukungnya berlatih dan menyusun strategi untuk membukukan kemenangan yang sudah dipikirkan sebelumnya.

Belajar Berkelanjutan
Selain melalui persiapan yang tepat serta berpikir unggul, citra diri positif juga bisa dibangun melalui komitmen pada pembelajaran berkelanjutan. Hasil belajar akan membawa perubahan positif dengan menambah nilai bagi orang yang berhasil mendapatkan pengetahuan ataupun keterampilan baru, yang bisa dijadikannya modal untuk maju meraih sukses. Tanpa semangat untuk senantiasa mengembangkan diri, orang yang sudah memiliki citra positif bisa saja lalu kehilangan citranya tersebut karena tidak dianggap ”unggul” lagi atau tidak dianggap mampu menambah nilai bagi masyarakat sekitar melalui karya-karya yang dihasilkannya.

Seringkali orang yang sudah berada di tingkat atas merasa tak perlu lagi untuk belajar. Ia memandang remeh untuk belajar lagi, ia pikir, “Toh, aku sudah sukses.” Tambahan, orang seperti ini lebih enggan lagi untuk belajar pada orang yang lebih rendah dari dirinya. Hasilnya, ketika ia dirundung masalah, keberhasilannya pun melorot. Orang yang lebih rendah yang terus belajar akan menggantikannya dan menangani masalah dengan lebih baik.

Ternyata, banyak juga manfaat yang bisa kita peroleh jika kita mempunyai citra diri yang positif. Tunggu apa lagi? Insyaallah, mencintai diri sendiri dengan memiliki citra diri yang positif ini tak seruwet jika kita terjebak dengan kisah mencintai orang lain.

sumber:
kaskus
View full article and comment >>>

TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Dengan adanya pembangunan sebuah wirausaha atau perusahaan,dapat memberikan dampak bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.Maka dari itu diperlukan tanggung jawab social / CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan tersebut.

Secara umum, CSR dapat didefinisikan sebagai bentuk kegiatan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui peningkatan kemampuan manusia sebagai individu untuk beradaptasi dengan keadaan sosial yang ada, menikmati, memanfaatkan, dan memelihara lingkungan hidup yang ada.

Contoh sederhana pelaksanaan CSR adalah dengan menghasilkan produk yang aman, tidak berbahaya bagi kesehatan, dan ramah lingkungan; membuat sumur resapan; penyaluran limbah dengan baik; dan pembatasan penggunaan AC dan listrik.


Terdapat sembilan program kerja yang dapat dilakukan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan CSR yaitu:
1. Employee Programs
Karyawan merupakan aset berharga bagi perusahaan, sehingga tidak mengejutkan jika perusahaan sangat memperhatikan pengembangan kompetensi dan kesejahteraan karyawan. Perhatian terhadap kesejahteraan karyawan perlu diperluas bukan hanya dari sisi jaminan kesehatan dan keselamatan tetapi perlu adanya perluasan program seperti work life balance program dan decision making empowerment program.

2. Community and Broader Society Mayoritas perusahaan memiliki aktivitas dalam area ini, salah satunya adalah melalui pemberdayaan masyarakat yang intinya adalah bagaimana individu, kelompok atau komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka (Shardlow, 1998 dalam Ambadar, 2008). Implementasi pemberdayaan masyarakat melalui: a. proyek-proyek pembangunan yang memungkinkan anggota masyarakat memperoleh dukungan dalam memenuhi kebutuhan. b. kampanye dan aksi sosial yang memungkinkan kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh pihak-pihak lain yang bertanggung jawab.

3. Environtment Programs
Program yang berkaitan dengan pemeliharaan lingkungan misalnya dengan menghasilkan produk yang aman, tidak berbahaya bagi kesehatan, dan ramah lingkungan; membuat sumur resapan; dan penyaluran limbah dengan baik.

4. Reporting and Communications Programs Perusahaan mengeluarkan atau melaporkan hasil kegiatan CSRnya melalui annual CSR report sehingga terdapat bukti riil partisipasi perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya.

5. Governance or Code of Conduct Programs Perusahaan menitikberatkan kegiatan sosial yang dilakukan berdasarkan sistem yang diatur oleh pemerintah. Hal utama yang harus diperhatikan adalah bagaimana stakeholder, pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dapat membuat regulasi atau ketentuan yang disepakati bersama untuk mengefektifkan program CSR. Hal ini berarti diperlukan UU untuk mengatur CSR pada level makro seperti sasaran program CSR, standar penilaian keberhasilan program, dan koordinasi dengan pihak terkait.

6. Stakeholder Engagement Programs Upaya menciptakan “effective engagement program” sebagai kunci utama untuk mencapai kesuksesan strategi CSR dan sustainability strategy.

7. Supplier Programs Pembinaan hubungan yang baik atas dasar kepercayaan, komitmen, pembagian informasi antara perusahaan dengan mitra bisnisnya, misalnya melalui pengelolaan rantai pasokan atau jejaring bisnis

8. Customer/Product Stewardship Programs Perlunya perhatian perusahaan terhadap keluhan konsumen dan jaminan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan.

9. Shareholder Programs Program peningkatan “share value” bagi shareholder, karena shareholder merupakan prioritas bagi perusahaan


Jadi untuk berwirausaha rumah makan mie ayam,bentuk tanggung jawab social terhadap lingkungan adalah membuang sampah sembarangan.Limbah berupa air panas dan sebagainya,harus dibuang pada tempatnya dan disalurkan dengan baik.Mematikan lampu jika tidak diperlukan (pembatasan pemakaian listrik) dan sebagainya.

Tanggung jawab social terhadap konsumen berupa kualitas produk yang dijual harus tetap segar dan bagus. Selain itu juga sebagai wirausahawan,harus memperhatikan kebersihan dari kios dan alat-alat yang digunakan.Sehinggan para pelanggan dapat merasa nyaman.Jika membungkus dengan stereofom minimal harus menggunakan alas kertas.

View full article and comment >>>